Soal Dugaan Kekerasan Petugas Imigrasi ke Diplomat Nigeria, Bobby Adhityo Rizaldi Dukung Sikap Pemerintah Indonesia

JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi, mendukung sikap pemerintah Indonesia soal adanya dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh petugas Imigrasi terhadap WNA Nigeria lantaran warga Nigeria bertindak arogan dan lebih dulu melakukan pemukulan terhadap petugas Imigrasi.

Hal itu dikatakan Bobby menanggapi adanya protes yang dilayangkan Kemenlu Nigeria kepada Pemerintah Indonesia.

“Kita dukung sikap pemerintah dan aparat yang di lapangan, karena infonya adalah diplomat tersebut yang memulai kekerasan pada aparat,” kata Bobby saat dihubungi wartawan, Rabu (11/8).

Legislator Golkar itu juga menyarankan pemerintah untuk menyampaikan sikap resmi kepada pemerintah Nigeria dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi hingga warganya ditindak tegas oleh aparat imigrasi Indonesia agar hubungan bilateral Indonesia dan Nigeria tetap berjalan baik.

“Tentunya kita harus menyampaikan sikap resmi ke pemerintah Nigeria, sekaligus menjelaskan secara detail kronologis agar obyektif. Kita dukung Kemenlu untuk merespon segera agar hubungan bilateral Indonesia – Nigeria tetap terjalin baik kondusif, saling menghormati dan saling menguntungkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, pemerintah Nigeria telah mengirim surat protes atas perlakuan buruk yang diterima diplomatnya di Jakarta. Pemerintah juga memanggil Duta besar RI untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap.

Langkah itu diambil sebagai tanggapan atas video viral yang media sosial yang menunjukkan seorang warga Nigeria, yang diidentifikasi sebagai agen diplomatik, dipukul dan ditahan oleh sejumlah orang, yang belakangan diketahui sebagai petugas imigrasi.