Bobby Rizaldi – Cegah Virus Corona, Legislator Golkar Setuju #TolakSementaraTurisChina

Tagar #TolakSementaraTurisChina menjadi trending topic di Twitter. Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi, setuju tagar tersebut diterapkan untuk mencegah penyebaran virus Corona.

“Iya setuju (#TolakSementaraTurisChina) saya, sementara dunia belum ada antidot virus dari Wuhan tersebut,” kata Bobby kepada wartawan, Minggu (26/1/2020).

Bobby menjelaskan, larangan turis China masuk ke Indonesia ini hanya sementara. Politikus Partai Golkar itu juga menyarankan agar Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Beijing menerapkan kebijakan kekarantinaan.

“Otoritas Indonesia harus menahan WNA asal China yang datang ke Indonesia untuk beberapa waktu ke depan. Kedubes RI di Beijing juga harus siapkan protokol evakuasi dan pencegahan penyebaran virus, misal dengan fasilitas karantina cegah tangkal sementara,” sebut Bobby.

Selain itu, Bobby meminta pemerintah mengimplementasikan Pasal 17 dan 18 Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Di mana pasal tersebut memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk membuat kekarantinaan kesehatan di pintu-pintu masuk, seperti bandara dan pelabuhan.

“Pemerintah perlu penjagaan ekstra di semua pintu masuk dari China, seperti di bandara-bandara daerah, dan menempatkan segera fasilitas deteksi dini, seperti thermal scan dan lain-lain,” jelasnya.

Sebelumnya, tagar #TolakSementaraTurisChina menjadi trending topic di Twitter akhir pekan ini. Tagar tersebut muncul tidak terlepas dari mewabahnya virus Corona di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat (PD), Syarief Hasan, juga menanggapi tagar #TolakSementaraTurisChina. Syarief meyakini, jika tagar tersebut adalah jalan terbaik, Komisi I DPR akan mendukungnya.

“Virus ini kan sudah mulai melebar, gitu loh, iya kan. Nah, tentu kita lihat nanti perkembangannya, karena sudah ada 53 juta rakyat China yang sudah tersebar, terinfeksi,” kata Syarief kepada wartawan terpisah, Minggu (26/1).(https://news.detik.com)