Golkar: Kalau BBM Subsidi Naik Duit Negara Bisa Hemat Rp74 Triliun

Jakarta, Aktual.co —  Partai Golongan Karya (Golkar) mengklaim negara akan menghemat Rp74 triliun dengan melakukan kebijakan kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

“Kan, hematnya Rp88 triliun, dan dipakai untuk BLSM sebesar Rp14 triliun,” ujar anggota komisi VII DPR RI fraksi Partai Golkar, Bobby Rizaldi, saat dihubungi Aktual.co, Jakarta, Selasa (4/6).
Bobby mengatakan, jika pemerintah dan DPR tidak jadi menaikkan harga BBM bersubsidi, maka anggaran negara akan defisit hingga 3%. Pasalnya, saat ini 5 asumsi makro APBN 2013 telah meleset dari perkiraan.
“Kalau tidak naik, dengan harga minyak sekarang, untuk pertahankan volume kuota BBM subsidi sebesar 46 juta kiloliter, negara bisa nombok banyak,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bobby mengatakan, 5 asumsi makro yang sudah kadaluarsa adalah nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, ICP, lifting, pertumbuhan ekonomi, dan inflasi.
Nur Lail –