Program Pembangunan RS Pratama Dikawal DPR RI

MUARA ENIM, BeritAnda – Terkait kegiatan peresmian pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr HM Rabain Muara Enim tahap kedua, dan peletakan batu pertama pembangunan penambahan gedung rawat inap Kelas III RSUD dr HM Rabain Muara Enim, belum lama ini. Pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akan mengawal pelaksanaan program pembangunan sepuluh Rumah Sakit (RS) Pratama di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), yang telah diprogramkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Rencananya, Rumah Sakit yang masing-masing berkapasitas 50 tempat tidur tersebut akan dimulai pembangunannya pada 2014 mendatang.

Anggota Komisi VII Bidang Energi pada DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi, mengatakan pembangunan RS Pratama tersebut sesuai dengan target persiapan infrastruktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) 2014. RS Pratama, merupakan rumah sakit yang bersifat preventif dan promotif. Seperti pencegahan orang sakit, persalinan dan penyuluhan. Keberadaan RS Pratama ini, sangat dekat dengan masyarakat. Sehingga, bisa cepat melayani dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.

“RS Pratama ini, ditargetkan akan dibangun secara tersebar di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumsel. Sehingga, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah pedesaan dapat dilakukan secara cepat,” ujar Bobby.

Terkait hal ini, kata Bobby, pihaknya bersama Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI Agung Laksono dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin akan memastikan hal tersebut dalam APBN 2014. Sehingga, sesuai dengan yang ditargetkan Provinsi Sumsel dapat melangkah menjadi tiga Provinsi paling sejahtera di Indonesia. Khususnya di luar pulau Jawa.

“Selain pembangunan RS Pratama, pemerintah daerah juga harus meningkatkan pelayanan RS yang bersifat kuratif (perawatan penyembuhan). Sehingga, kemampuan RS ini di ibukota kabupaten/kota dapat setara dengan RS di ibukota provinsi,” tegas pria dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel 2 ini.

Dalam kesempatan ini, Bobby juga mengapresiasi keterlibatan PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA dalam peningkatan kesejahteraan rakyat Muara Enim tak terkecuali dalam bidang kesehatan melalui Program Coorporate Social Responsibility (CSR) selama ini. Dalam hal ini, pola CSR PTBA di wilayah operasinya.

“Hal seperti ini, tentunya perlu di tiru oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di Kabupaten Muara Enim,” imbuh Bobby.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengungkapkan, pada 2014 Pemprov Sumsel akan membangun sebanyak 10 unit RS Pratama. Dari jumlah tersebut sebanyak dua unit akan di bangun di Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), satu unit di Kabupaten Muara Enim dan sisanya di sejumlah kabupaten/kota lainnya. Selanjutnya, pada 2015 dibangun kembali sebanyak 20 unit, 2016 sebanyak 30 unit hingga 2017 total rumah sakit Pratama mencapai 270 unit yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota. Seiring dengan itu, pada 2014 Pemerintah Pusat juga akan meluncurkan program jaminan kesehatan secara nasional.

“Dengan adanya program jaminan kesehatan nasional maka dana kesehatan gratis Provinsi Sumsel akan dialihkan untuk peningkatan pelayanan di bidang serupa. Salah satunya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di RSUD dan lain-lain,” jelas Alex

Alex berharap rencana Pemprov dalam membangun RS Pratama ini dapat didukung oleh Pemerintah Pusat dan Pemkab/Pemkot masing-masing.

“Melalui kerjasama yang baik antar pemerintah di setiap tingkatan, maka pembangunan RS ini akan dapat terlaksana dengan baik,” papar Alex.

 

Sumber