Lakukan pemadaman bergilir, PLN dilema

Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengaku dilema untuk memutuskan pemadaman bergilir sepekan ini. Pemadaman tersebut terpaksa dilakukan lantaran sutet Sumedang terkena tanah longsor sehingga harus diperbaiki.

Manajer Area Pengatur Distribusi PLN daerah Jawa Barat dan Banten Hery Santoso mengatakan, untuk melakukan pemadaman bergilir ini, PLN harus meminta izin kepada pelanggan-pelanggan premium dan tempat-tempat strategis seperti perkantoran, rumah sakit dan lain-lain.

“Kami harus eksekusi tapi tidak sembarangan karena banyak pelanggan yang premium, tempat strategis seperti rumah sakit. Kami harus pilih. Nah, oleh karena itu saya repot sebelum pemadaman. Kebetulan ada pelanggan besar harus izin,” ujar dia kepada merdeka.com, Senin (1/4).

Herry mengatakan, pemadaman kali ini tidak merata dialami oleh semua wilayah di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Untuk wilayah DKI Jakarta, lanjut dia, prioritas pemadaman akan dititikberatkan di gardu yang berlokasi di Jakarta Timur. Sementara untuk provinsi Jawa Barat hanya akan di Bekasi, Depok dan Bogor.

Meski PLN telah mengeluarkan jadwal pemadaman, Herry mengaku PLN hanya akan melakukan pemadaman jika dibutuhkan. “Memang ada yang kita eksekusi dan juga ada yang tidak kita eksekusi. Jadi kita meminimalkan sehingga eksekusi saat kita butuhkan, kalau tidak kita butuh tidak kita eksekusi,” kata dia.

Sumber