Jelang SEA Games, BBM Menghilang dan Listrik Padam

Menjelang pelaksanaan SEA Games yang digelar 11 November mendatang, bahan bakar minyak (BBM) solar dan premium mengalami kelangkaan di sejumlah SPBU di Palembang. Selain BBM, listrik kerap padam alias byarpet padahal sebelumnya baik PT Pertamina dan PT PLN WS2JB sudah menjamin BBM dan listrik aman.

Sepanjang hari ini sejumlah SPBU di Palembang, seperti di KM 4, Jalan Kolonel H. Burlian terpaksa menutup usaha mereka karena tidak mendapatkan pasokan dari Pertamina. Sementara di waktu yang hampir bersamaan terjadi pemadaman listrik di beberapa kantong padat penduduk.

Anggota Komisi III DPRD Sumsel Nasrun Madang, Rabu 26 Oktober 2011, mengatakan kedua institusi pelat merah tersebut telah melakukan kebohongan publik. “Saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD Sumsel beberapa waktu lalu, GM Pertamina dan GM PT PLN WS2JB menyatakan listrik dan BBM aman saat SEA Games. Kenyataannya, SEA Games belum mulai, BBM langka dan listrik lebih parah dalam satu hari bisa sampai lima kali byarpet,” kata Nasrun.

Dihubungi terpisah, anggota Komisi VII DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Selatan Bobby Adhityo Rizaldi mengaku khawatir dan cemas dengan kondisi yang terjadi. “Saya sudah kumpulkan informasi, kelangkaan BBM ini karena suplai BBM oleh Pertamina di Sumsel sudah over kuota, maka Pertamina melakukan pengendalian suplai ke SPBU. Tapi dampaknya ada kemacetan dan antrean di sekitar SPBU. Ini berarti aktivitas perekonomian warga bisa terganggu,” kata Bobby.

Komisi VII akan meminta penjelasan dari BPH Migas yang mengatur kuota BBM terkait dengan kelanggakaan BBM di Sumsel.

Bagi Nasrun, kelangkaan BBM ini tidak lebih dari strategi PT Pertamina untuk memasarkan produk baru mereka yakni Dexsolar, yang per jerikennya berisikan 10 liter dijual dengan harga Rp 150 ribu atau Rp 15 ribu per liternya. Kondisi ini, menurut Nasrun, akan sangat memalukan nama Sumsel jika tetap terjadi kelangkaan solar maupun byarpet listrik sampai dengan pelaksanaan SEA Games.

Sebelumnya Manager External Relation Pertamina UPMS II, Robert MV Dumatubun mengakui sejak awal tahun lalu telah dilakukan pengendalian alokasi semua jenis BBM bersubsidi, baik itu premium maupun solar. Namun justru yang terangkat saat itu hanya premium yang mengalami over kuota hingga 9 persen dari alokasi awal. Solar pun telah dilakukan pengendalian karena juga over kuota hingga 7 persen. “Kalau soal pengendalian memang sejak awal sudah kita terapkan,” kata Robert.

General Manajer PT PLN WS2JB Nandi Ranadireksa seusai pertemuan dengan Gubernur Sumsel di Jakabaring, Rabu 26 Oktober 2011, mengatakan pihaknya menyiapkan pasokan listrik khusus terutama untuk pembukaan dan penutupan acara SEA Games. Ia meminta masyarakat untuk tidak menuding bila sebagian besar daya litrik tersedot ke arena di JSC. Kebutuhan listrik khusus Jakabaring Sport City sebesar 8,2 MW, dan yang disiapkan 32 MW. Sementara kebutuhan sendiri sebesar 16 MW.